Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman dalam pidatonya, pengamanan VVIP sifatnya selalu dinamis. Ia meminta seluruh personel pengamanan meningkatkan kewaspadaan serta mengantisipasi kemungkinan gangguan yang muncul.
Tatang menegaskan, personel juga harus mengantisipasi kemacetan serta tumpukan massa yang mengganggu ketertiban. “Kita tidak boleh kecolongan dan harus maksimal mengamankan,” kata Tatang, Jumat 3 November 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
(Baca: Tamu Pernikahan Kahiyang-Bobby Mencapai 8 Ribu Orang)
Dalam apel yang juga dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono, Tatang juga meminta seluruh tim pengamanan bekerja maksimal. Sebab, mereka mengamankan keluarga simbol negara yang juga dihadiri banyak tamu penting.
“Kita akan amankan simbol negara, yaitu kita amankan VVIP saat presiden menggelar pernikahan putrinya. Itu adalah suatu kehormatan,” ujar Tatang .
Personel pengamanan, lanjutnya, akan melakukan pengamanan terhadap presiden, wakil presiden, duta besar, para pejabat tinggi, termasuk pejabat tinggi TNI dan Polri. Tokoh-tokoh penting itu bakal hadir dalam pernikahan Kahiyang-Bobby.
Pangdam dan Kapolda juga melakukan pengecekan personel dan alat-alat pengamanan ribuan personel dari TNI, Polri serta Dinas Perhubungan. "Saya tadi telah mengecek. Intinya sampai hari ini kami sudah siap melaksanakan kegiatan pengamanan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)