Ilustrasi. Foto: Antara/Sahlan Kurniawan
Ilustrasi. Foto: Antara/Sahlan Kurniawan (Ahmad Mustaqim)

Pedagang Pertanyakan Sampel Soto Bercampur Daging Babi

daging
Ahmad Mustaqim • 23 Januari 2016 12:32
medcom.id, Bantul: Pemilik warung soto sapi yang positif mengandung campuran daging babi, Marzuki, 56, mempertanyakan keabsahan pengambil sampel makanan yang diambil Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul.
 
"Saya tak merasa warung saya diambil sampel. Walaupun sidak dadakan harusnya kan ada pemberitahuan ke penjual," kata Marzuki, Sabtu (23/1/2016).
 
Sebelum Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul mengeluarkan surat peringatan, Marzuki tak merasa ada perwakilan pemerintah yang mengambil sampel. Meskipun, ia mengakui jika banyak pegawai pemerintahan yang terkadang makan di warung soto sapinya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Bisa saja habis beli soto dari sini nanti dicampuri daging lain. Saya tak merasa menerima bukti pengambilan sampelnya," kata dia.
 
Di sisi lain, pemilik warung soto di Salakan Baru, Jalan Parangtritis kilometer 4, Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, ini pun memilih membatalkan rencana jualannya. "Saya tak jadi jualan dulu. Suasananya masih panas," kata dia.
 
Lelaki asal Playen, Kabupaten Gunungkidul tersebut memilih hanya berjaga di warungnya. Ia pun belum memastikan kapan akan kembali mulai berjualan. "Sebelum jualan lagi, saya mau mengurus ke Dinas Kesehatan dan sertifikat halal ke MUI. Nanti ditempel di depan sama di dalam (warung)," kata dia.
 
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Agus Rachmad Susanto, enggan menanggapi komentar Marzuki. Agus berdalih tak begitu paham karena yang mengambil sampel bukan dia langsung. "Anak buah saya mengambil sampel. Saya tidak berani komentar dulu," ujarnya.
 
Kendali demikian, Agus mengungkapkan akan menangani kasus ini agar terjadi kesepakan yang baik dengan Marzuki. "Nanti kita deal-kan. Percayalah dengan dinas," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif