"Adanya koperasi tidak sekadar berfungsi untuk mengonsolidasi (hasil parkir), tapi meningkatkan pendapatannya di atas UMP. Koperasi dari yang mewakili jukir 20 orang, saya kira cukup," kata Sultan saat bertemu jukir ABA, Selasa (5/4/2016).
Sultan menjelaskan, pemindahan lokasi parkir dari sisi timur Jalan Malioboro ke Gedung Abu Bakar Ali tak lepas dari upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Yogyakarta. Untuk itu, ia sempat melontarkan bisa atau tidak seandainya tarif parkir di ABA dinaikkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bisa enggak menaikkan harga tiket (parkir ABA)? Jika bisa nanti bisa memberikan bonus untuk jukir. Tidak hanya pendapatan sama, tapi meningkatkan kesejahteraan hidup (jukir)," ungkapnya.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, bilang perlu waktu untuk membuat wadah yang diinginkan Sultan. Namun, ia memperkirakan dalam dua bulan koperasi itu bisa terbentuk.
Haryadi tak langsung menjawab pertanyaan Sultan berkaitan menaikkan tiket parkir di ABA. Mengingat, lanjutnya, lokasi parkir itu masi dalam tahan percobaan. "Kami masih memberikan kompensasi usai ada relokasi selama dua bulan ke depan," ungkapnya.
Ia memperkirakan lokasi parkir ABA di lantai 1 bisa menampung sampai 40 bus pariwisata. Sementara, untuk lantai 2 dan 3 bisa menampung 2.600 hingga 2.800 kendaraan roda dua. "Kira-kira upah (jukir) sesuai UMP," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)