Kepala Disdudpar Kabupaten Sleman, Ayu Laksmidewi menjelaskan festival kethoprak ini diikuti 17 kelompok yang mewakili masing-masing kecamatan di Kabupaten Sleman. Sebabnya, hampir di setiap pedukuhan di Kabupaten Sleman terdapat paguyuban kethoprak.
"Penyelenggaraan festival kethoprak merupakan suatu media untuk belajar bahasa Jawa, unggah-ungguh (etika), nilai filosofi yang terkandung dan tersirat dalam bahasa maupun lakon kethoprak," ujar Ayu dalam rilis media yang diterima Metrotvnews.com, Kamis (10/9/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pihaknya mengaku membatasi usia pelaku kethoprak maksimal berusia 35 tahun. Festival kethoprak dilaksanakan di tiga zona wilayah, yakni Sleman Timur (11–13 September) di lapangan Pokoh Wedhomartani Ngemplak, Sleman Barat (14–16 September) di Lapangan Krenggolan, Margomulyo, Seyegan, dan Sleman Tengah (17–19 September) di Lapangan Denggung Tridadi Sleman.
Dewan juri yang akan menilai yakni Suminto A. Sayuti (akademisi Universitas Negeri Yogyakarta), Widayat (praktisi kethoprak), dan Purwadmadi (budayawan). "Tiga penyaji terbaik akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)