Asekda bidang Pemerintahan dan Kesra Pemda DIY Sulistyo mengatakan para eks anggota Gafatar DIY akan ditampung sementara di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, sebelum dibawa pulang ke Yogyakarta.
Mereka ditampung sementara guna proses pendataan dan menunggu situasi kondusif. "Tidak langsung kami bawa ke Yogyakarta tapi ke Asrama Haji Donohudan dulu. Biar mereka istirahat dan menunggu situasi kondusif. Maksimal ditampung di sana tiga hari," ujarnya melalui sambungan telepon, di Yogyakarta, Jumat (22/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pemda DIY akan berkordinasi dengan Pemprov Jateng untuk menyiapkan segala kebutuhan mereka selama di Donohudan. Selanjutnya, para eks anggota Gafatar akan dibawa ke Youth Center Sleman Yogyakarta untuk dibina dan dipulihkan kondisi mental dan psikologinya.
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan akan mengarantina para eks anggota Gafatar guna proses deradikalisasi memulihkan mental dan psikologi mereka.
Berdasarkan data yang dihimpun Metrotvnews.com, ada 50 warga DIY yang akan dipulangkan dalam gelombang pertama. Pemulangan mereka menggunakan KRI Teluk Gilimanuk yang dijaga ketat oleh TNI.
Sementara itu, informasi berbeda datang dari Komandan KRI Teluk Gilimanuk Mayor Laut (P) Antonius Hendro Prasetyo. Menurutnya, kapal baru akan berangkat, Sabtu, 23 Januari, pukul 06.00 WIB. "Malam ini kami maksimalkan untuk belanja kebutuhan selama lintas laut menuju Semarang," kata Antonius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
