Bangunan sekolah rusak, dua kelas terpaksa disatukan dalam satu kelas di SDN 03 Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Foto: Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi
Bangunan sekolah rusak, dua kelas terpaksa disatukan dalam satu kelas di SDN 03 Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Foto: Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi (Kuntoro Tayubi)

Sekolah Rusak, Siswa SD Belajar di Rumah Warga

sekolah rusak
Kuntoro Tayubi • 18 Februari 2016 20:05
medcom.id, Pekalongan: Puluhan anak SD di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terpaksa belajar di rumah warga. Bangunan sekolah yang biasa ditempati untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) kondisinya sudah rusak berat. Banyak retakan yang ada di tembok, lantai, dan atap bangunan kelas.
 
Salah satu guru, Slamet, menjelaskan bangunan SDN 03 Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, cukup berbahaya untuk KBM. Retakan-retakan yang ada di hampir seluruh bangunan dikarenakan pergerseran tanah.
 
“Kondisi ini sudah sejak 2012. Bangunan sekolah sempat diperbaiki pada 2013, namun rusak lagi karena tanahnya gerak dan rawan longsor,” kata Slamet, Kamis (18/02/2016).
 
Karena beberapa ruangan kelas tidak dapat digunakan dan terbatasnya ruangan, maka dua kelas terpaksa disatukan. Sekolah menyekat ruang kelas dengan papan tulis. Proses KBM berjalan normal, walaupun para siswa merasa kurang nyaman.
 
Adapun ruang kelas yang disatukan di antaranya kelas 2 dengan kelas 3, kelas 4 dengan kelas 5, dan kelas 6 menempati ruangan sendiri. Sementara untuk kelas 1 diungsikan di rumah warga.
 
Pihak sekolah mengaku sudah mendapatkan kunjungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bappeda, dan BPBD Kabupaten Pekalongan untuk mengkaji bangunan sekolah. Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan kembali.
 
Salah satu murid, Fidia, siswa kelas 4 mengaku tidak nyaman dengan kondisi kelas yang digabung dengan kelas lainnya. Selain kurang fokus, juga was-was. Terutama saat hujan deras tiba. “Takut sekolahnya ambruk. Minta supaya sekolahnya cepat diperbaiki, biar belajarnya tidak digabung terus,” ujar Fidia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif