Kepala Unit Dikyasa Polres Brebes, Iptu Suroto mengatakan hasil analisa dan evaluasi di pertengahan pelaksanaan Operasi Zebra 2015 di wilayah hukum Polres Brebes, angka kecelakaan lalu lintas cenderung menurun dibanding dengan operasi yang sama di tahun lalu.
Jumlah angka kecelakaan pada operasi zebra 2014 sebanyak delapan kasus. Sedangkan di tahun 2015 hanya tujuh kasus. Korban luka berat jumlahnya sama. Namun untuk luka ringan ada 12 orang di tahun 2014 dan enam orang di tahun 2015. Jumlah kerugian pun menurun tajam dari Rp17,3 juta menjadi Rp1,8 juta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Turunnya angka kecelakaan ini diklaim karena petugas memasang rambu peringatan di sembilan titik jalur rawan.
“Ada kurang lebih 50 buah banner imbauan bagi pengguna kendaraan bermotor,” kata Kasat Kasatlantas Polres Brebes AKP Arfan Zulkan Sipayung, saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa (3/11/2015).
Kelima puluh banner tersebut dipasang di sembilan titik black spot yang merupakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas, rawan kemacetan dan rawan pelanggaran. Di antaranya, enam titik black spot meliputi wilayah Pantura terdiri dari Desa Klampok, Bangsri, Pakijangan, Cimohong, Kluwut dan Tanjung.
Dua black spot di jalur tengah Brebes meliputi Kecamatan Larangan dan Ketanggungan. Sedangkan sebuah daerah black spot di jalur selatan yakni Kecamatan Bumiayu.
Operasi Zebra 2015 di Polres Brebes akan berlangsung hingga 4 November mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
