Lubang di jalur mudik di Tegal - Purwokerto, MTVN - Kuntoro Tayubi
Lubang di jalur mudik di Tegal - Purwokerto, MTVN - Kuntoro Tayubi (Kuntoro Tayubi)

Banyak Lubang di Jalur Mudik dari Tegal - Purwokerto

jalur mudik
Kuntoro Tayubi • 29 Mei 2017 17:50
medcom.id, Tegal: Masih banyak lubang di jalur mudik di wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.  Jalur tersebut kerap dilintasi pemudik dari arah barat, misal Jakarta, menuju Purwokerto.
 
Pantauan Metrotvnews.com, kerusakan jalan tampak di ruas Jalan Raya Dua yang membentang sejauh 15 km dari Ujungrusi Adiwerna hingga Tegalwangi Dukuhturi. Jalur tersebut merupakan jalan utama atau alternatif di Pantura.
 
Jarak antarlubang kurang lebih 10 meter. Diameter lubang berkisar antara 0,5 sampai dengan dua meter. Sementara badan jalan memiliki lebar kurang lebih dua meter yang dilintasi kendaraan dari dua arah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sudibyo, 45, warga sekitar, mengatakan lubang tersebut membahayakan. Belum lama ini, kata warga yang tinggal di SMKN 2 Adiwerna itu, seorang ibu meninggal saat melintasi Jalan Raya Dua.
 
"Waktu itu malam hari. Sepertinya korban tak tahu ada lubang," kata Sudibyo, Minggu 28 Mei 2017.
 
Bapak tiga anak itu menjelaskan kecelakaan tunggal kerap terjadi. Saat hujan, jalan licin. Kondisi itu diperparah dengan kendaraan dumptruck yang mengangkut tanah uruk untuk jalan tol Trans Jawa.
 
Sudibyo berharap pemerintah dapat segera memperbaiki kerusakan jalan. Sehingga keselamatan pemudik dan warga pun jadi lebih terjamin. 
 
Anggota DPRD Tegal Agus Riyanto meminta pemerintah memperbaiki kerusakan di Jalan Raya Dua. Setidaknya, sepekan jelang Idul Fitri, jalur tersebut sudah siap dilintasi.
 
"Lubangnya sudah banyak sekali. Diameternya juga besar-besar. Kasihan para pemudik kalau tidak secepatnya diperbaiki," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Tegal Hery Suhartono mengatakan akan segera memperbaiki jalan. Ia melibatkan PT Waskita Karya selaku pelaksana pembangunan ruas Jalan Tol Trans Jawa. Sebab, kerusakan jalan itu diakibatkan kendaraan dumptruk yang mengangkut tanah uruk untuk jalan tol.
 
"DPU dengan Waskita sudah mensurvei lokasi. Nanti Waskita yang akan memperbaiki," ujar Hery.
 
Hery mengakui kerusakan terjadi sebagai imbas dari kendaraan dumptruck yang melintas. Selain itu, ada saluran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan PDAB yang bocor. 
 
Sehingga air menggenang dan memicu terjadinya lubang. Saluran PDAM dan PDAB itu berada di bawah Jalan Raya 2 yang menuju ke Kota Tegal.
 
"Di sebelah utara Pasar Trayeman, itu sering berlubang. Itu karena saluran PDAM yang sering bocor," pungkasnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif