Ada empat lomba yang digelar, yaitu pukul guling, mencari ikan, melawan arus, dan menggigit koin dari pepaya. Paling seru adalah lomba pukul guling.
(Baca: Pasukan Jepang Menyerbu saat Warga Upacara di Kali Code)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Seorang pria berkaos hitam nampak sempoyogan memperbaiki posisi duduknya. Ia mengangkat kedua tangannya dan menggoyangkannya ke kiri dan kanan agar tetap seimbang dan tidak jatuh.
Pria bernama Aditya Martha itu sedang mengikuti lomba pukul guling di atas Kali Code. Lawannya seorang pria berusia paruh baya yang berhasil memukul berkali-kali.
Pukulan terakhir berhasil membuat Aditya kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke Kali Code. "Huuuu," sorak warga yang menonton, Kamis 17 Agustus 2017.
Aditya mengatakan, bukan hal mudah dapat bertahan di atas bambu sekaligus menahan serangan lawan. Selain harus menjaga keseimbangan tubuh, guling terasa lebih berat karena basah dan terisi air.
"Celana juga licin, jadi susah jaga keseimbangan," kata warga Tegal Panggung ini.
Meskipun sempat jatuh ke Kali Code, Aditya mengaku ketagihan dan ingin mencoba lagi. "Penasaran ingin bisa menang," katanya.

Warga mengikuti lomba lawan arus di Kali Code, Yogyakarta -- MTVN/Patricia Vicka
Keseruan juga terjadi saat lomba lawan arus. Aturan permainan adalah peserta diharuskan duduk di sebuah ban pelampung, lalu menarik tali melawan arus Kali Code.
Ibu-ibu RW 13 Tegal Panggung antusias ikut lomba ini ini. Dengan semangat dan penuh senyum, ibu-ibu menyeimbangkan badan untuk melawan arus Kali Code yang lumayan kencang.
Suhartini, seorang peserta lomba, mengatakan, sulit menyeimbangkan badannya yang lumayan besar. Ia pun tercebur ke Kali Code karena tak sanggup menahan arus.
Sebelum lomba, warga Tegal Panggung menggelar upacara bendera di tengah Kali Code sambil mengenakan busana tradisional Jawa. Sejumlah wisatawan nampak memenuhi bagian atas jembatan untuk melihatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)