Perburuan melibatkan petugas Lapas, Pospol, Polres Cilacap, TNI AD, dan Polres Cilacap serta anjing pelacak (satuan K9). "Sampai saat ini masih dilaksanakan pencarian," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Djarod Pakadova, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 11 Juli 2017. Dia tidak menjelaskan jumlah petugas gabungan yang dikerahkan.
Kapolres Cilacap AKPB Yudho Hermanto, menuturkan sudah mengerahkan 20 anak buahnya untuk membantu pencarian. Dia menegaskan tanggung jawab pencarian berada di pihak Lapas Nusakambangan. Pihaknya hanya membantu pencarian.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kita statusnya membantu back-up. (Pencarian) bukan tanggungjawab kepolisian. Alangkah baiknya Lapas statement kenapa berturut-turut lepas," ungkap Yudho saat dihubungi terpisah.
Baca: Dua Napi Lapas Nusakambangan Kabur
Identitas dua napi Nusakambangan yang kabur bernama Agus Triyadi, dari Jalan Stasiun RT02/RW03, Desa Kroya, Kecamatan Kroya, Cilacap; dan Hendra alias Hen dari Jorong Sebrang Piruko Timur, Kewalian Kota Baru, Kecamatan Kota Baru l, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Agus dan Hendra dilaporkan kabur pada pukul 13.00 WIB, Minggu, 9 Juli lalu, setelah petugas menemukan kamar yang dihuni mereka dalam keadaan kosong. Petugas mendapatkan atap kamar mandi jebol.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jateng, Bambang Soemardiyono, mengaku sudah berada di Cilacap untuk memimpin pencarian Agus dan Hendra. Namun, Bambang, belum bisa berkomentar banyak terkait hasil perburuan mereka.
"Saya masih di Nusakambangan. Sinyal di sini putus-putus. Nanti kalau saya sudah menyeberang, saya kabari lagi," ungkap Bambang dalam saluran telepon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)