Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar menjelaskan saat kejadian Fauzan terluka ringan di bagian punggung. Sementara temannya, Didin Sumaryanto meninggal di tempat karena terluka parah di bagian leher dan Dada.
Fauzan dan Didin adalah dua simpatisan PPP yang mengikuti kegiatan Tablig Akbar PPP di Lapangan Sendangdadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Saat hendak pulang sambil ikut konvoi, keduanya tiba-tiba dilempari benda diduga bom molotov oleh orang tak dikenal. Sepuh mengatakan benda yang dilempar bukanlah bom molotov, melainkan mercon petasan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saat keduanya berboncengan di daerah Kebon Agung tiba-tiba ada orang yang naik sepeda motor ke arah mereka dan melempari mereka mercon. Mercon meledak di dada Didin dan menyebabkan dada dan lehernya luka parah. Didin langsung tewas di TKP dan jenazahnya dilarikan ke RSUP Sardjito," jelas Sepuh.
Hingga kini Polres Sleman belum mengetahui siapa pelaku pelemparan mercon itu. Sudah lima orang diperiksa sebagai saksi untuk dimintai keterangan.
"Pelaku masih kami selidiki. Beberapa orang yang ada di lokasi dan teman-teman kedua korban sudah kami mintai keterangan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)