Para pemuda tampak asyik bermain Pokemon Go di pedestrian Malioboro, Yogyakarta, Senin (18/7/2016). Foto-foto: Metrotvnews.com
Para pemuda tampak asyik bermain Pokemon Go di pedestrian Malioboro, Yogyakarta, Senin (18/7/2016). Foto-foto: Metrotvnews.com (Patricia Vicka)

Malioboro Diserbu Para Penggila Pokemon Go

pokemon go
Patricia Vicka • 18 Juli 2016 21:24
medcom.id, Yogyakarta: Demam Pokemon Go melanda Yogyakarta. Beberapa pemuda asyik berjalan kaki sambil menatap layar ponsel di pedestrian Jalan Malioboro.
 
Beberapa pemuda lain yang melintas tampak mengangkat ponsel sambil sesekali berhenti dan mengusap layarnya. Jelas, mereka tengah berburu monster pokemon dalam permainan Pokemon Go. 
 
Kawasan Malioboro kini menjadi salah satu lokasi favorit Pokestop (tempat pemburuan pokemon) di Yogyakarta. Menjelang sore, pemburu Pokemon tampak muncul satu per satu menyusuri jalan legendaris ini dari utara hingga selatan. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Di beberapa sudut pedestrian, tampak kumpulan pemuda duduk lesehan di pinggir pedestrian. Mereka bersenda gurau sambil bermain Pokemon Go.
 
"Pokestop di Malioboro itu banyak. Jalan di sini juga enak dan leluasa dipakai untuk mencari Pokemon," tutur Vieri Ardianza Putra, 18, warga Sleman, Yogyakarta, Senin (18/7/2016).
 
Malioboro Diserbu Para Penggila Pokemon Go
Seorang warga Yogyakarta tengah asyik memburu Pokemon
 
Ardi baru bermain Pokemon Go seminggu lalu. Namun, mahasiswa UPN ini sudah merasa ketagihan. Banyak tempat di Yogyakarta ia susuri demi mencari pokemon. Ia kini sudah mencapai level 8. 
 
"Berburu Pokemon itu seru. Kalau kita bisa mendapatkan jenis pokemon yang langka, rasanya senang banget. Sensasinya itu yang bikin saya suka main," ujarnya.
 
Dalam sehari ia bisa bermain lebih dari lima jam. Walaupun mata terasa perih dan tangan pegal, ia mengaku banyak mendapatkan hal positif dari permainan ini. 
 
"Main Pokemon Go memaksa saya berjalan. Jadi, sekalian olahraga. Badan jadi lebih segar. Teman juga tambah banyak," tuturnya.
 
Ia dan beberapa pemain Pokemon Go kini mendirikan komunitas bernama Pokemon_GO_Jogja. Komunitas ini bisa dijumpai di Facebook, Line, Instagram, dan Telegram dengan anggota yang mencapai lebih dari 400 orang.
 
Malioboro Diserbu Para Penggila Pokemon Go
Para pemuda Yogyakarta berinteraksi sambil berburu Pokemon di Malioboro 
 
Aldian Eko Saputro, 24, pemburu Pokemon lainnya, mengatakan tak bisa berhenti bermain Pokemon Go sejak seminggu lalu. Walaupun kerap dimarahi orangtua dan membuatnya mengantuk saat bekeja, pria yang tinggal di Ngampilan ini enggan berhenti. Ia merasa beban dan stres kerja hilang.
 
"Hari-hari saya jadi ramai dan seru karena bisa berburu Pokemon bersama teman-teman. Setiap hari bangun jadi semangat untuk mencari Pokemon," ucapnya.
 
Para penggemar Pokemon Go ini berharap pemerintah bisa mengeluarkan aturan yang jelas soal permainan yang belum dirilis resmi di Indonesia ini.
 
"Game ini jangan sampai diblokir. Mending dimanfaatkan untuk meningkatkan pariwisata. Katanya di Gunung Merapi ada satu Pokemon Legend. Ini sangat menarik perhatian kami untuk memburunya," tegas Aldian.  
 
Ia menyarankan pemerintah menyusun petunjuk apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan para pemain.
 
Pokemon Go digarap Niantic bekerja sama dengan Nintendo dan The Pokemon Company. Game ini mengajak pemainnya untuk berburu Pokemon yang tersebar di berbagai tempat di dunia. Memanfaatkan kamera dan teknologi, pemain juga bisa melihat berbagai Pokemon yang ada di sekitarnya.
 
Pemain akan berperan sebagai Pokemon Trainer dengan tujuan melatih Pokemon yang dimilikinya, serta mengumpulkan Pokemon di sekitarnya. Setiap Pokemon Trainer harus mencapai level tertentu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif