Lubang kuburan bekas penguburan jenazah Sukinah di dalam rumah. Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Lubang kuburan bekas penguburan jenazah Sukinah di dalam rumah. Foto: Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim (Ahmad Mustaqim)

Lelaki Ini Kuburkan Jenazah Ibunya di Dalam Rumah

kematian
Ahmad Mustaqim • 06 April 2016 23:45
medcom.id, Sleman: Suprihono, 55 tahun, warga Sanggrahan, Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menguburkan jenazah sang ibu, Sukinah, 90, di dalam rumahnya, Rabu, 6 April. Tindakan yang dilakukan tanpa melibatkan keluarga dan tetangganya itu diduga karena Suprihono mengalami gangguan jiwa.
 
Tindakan tak wajar Suprihono awalnya diketahui sang kakak, Sutini, 60, pada sore hari. Hal itu bermula ketika Sutini berniat melihat kondisi Sukinah yang sakit stroke. Niat Sutini tak langsung terlaksana lantaran Suprihono yang tinggal serumah dengan ibunya, tak mengizinkan.
 
Tanpa menghiraukan Suprihono, Sutini tetap melanjutkan niatnya. Sampai dikediaman Suprihono, perempuan itu tak menemukan ibunya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Sampai di rumah itu Sutini lihat gundukan tanah. Lalu dia cari Suprihono dan malah diajak doa dekat gundukan itu, yang diketahui kemudian merupakan kuburan ibunya," kata Kepala Dukuh Sanggrahan, Totok Dwi Ranto, Rabu malam.
 
Totok mengatakan, setelah mengetahui cerita Suprihono, perempuan itu bergegas melapor ke parangkat desa dan dilanjutkan ke kepolisian sore harinya. Tak berselang lama, kepolisian menggali makam tersebut. "Jenazahnya tadi sudah diangkat polisi. Tadi sore diangkatnya," ucapnya.
 
Kepala Polsek Mlati, Komisaris Polisi Dwi Yuli Astono, mengatakan Polda DIY telah memeriksa kondisi jenazah. Menurutnya, polisi tak menemukan bekas luka di jenazah Sukinah.
 
Ia memperkirakan Sukinah sudah dalam kondisi meninggal saat dikubur Suprihono. "Sukinah memang sudah tua dan sakit-sakitan. Selama ini hanya bisa tiduran tanpa bisa bergerak," ucapnya.
 
Kendati demikian, ia mengaku akan mendalami kasus itu. Di sisi lain, Suprihono segera dibawa ke rumah sakit jiwa di Pakem, Sleman. "Suprihono mengalami gangguan jiwa setelah pulang merantau. Kasus ini akan kita dalami apakah ada unsur pidana atau tidak," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif