Bupati berusia 35 tahun itu mengajak para pimpinan daerah dan jajaran untuk membuang kebiasaan jelek. Bahkan, dengan tegas dia akan meninggalkan kebijakan buruk bupati terdahulu dan melanjutkan kebijakan yang baik.
“Kepada bupati terdahulu saya berterima kasih dan tetap melaksanakan kebijakan yang baik dan tentunya akan meninggalkan kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat,” tegas Mirna Annisa didampingi Wakil Bupati Masrur Masykur usai serah-terima jabatan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mirna berharap dukungan semua pihak dan semangat gotong-royong terus dipupuk untuk membangun Kendal lima tahun ke depan. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan semoga amanah yang diemban sebagai pemimpin ini bisa menjadikan perubahan di Kabupaten Kendal menjadi lebih baik.
“Saya berterima kasih kepada Pak Kunto yang sudah memberi bimbingan dan membina agar tetap bekerja sama baik dengan legislatif dan yudikatif agar pemerintahan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara, mantan Penjabat Bupati Kendal Kunto Nugroho berpesan untuk tetap menjaga kebersamaan dan harmonisasi yang sudah terbina selama ini.
“Waktu lima setengah bulan memang bukan waktu lama dan masih banyak yang belum dilakukan. Namun saya berpesan kepada Bupati Kendal Mirna Annisa untuk tetap menjaga harmonisasi dan menjalin kebersamaan antara eksekutif, legislatif dan yudikatif,” ujarnya.
Sedangkan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko berpesan amanah yang diberikan kepada bupati baru agar dilaksanakan dengan baik.
Mirna Annisa sukses menjadi bupati melalui Partai Gerindra, PKS, dan Hanura. Perempuan asli Surabaya itu lahir 22 Oktober 1981. Istri AKBP Ferry Sany Sitepu ini, juga seorang dokter.
“Ini amanat untuk kami. Yang jelas kami akan melaksanakan dan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk perubahan di Kendal,” kata Ibu dari Kee Abyansyah dan Calanta Rafanda itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)