Beberapa seniman nantinya akan menampilkan sejumlah kreasi payung. Penari Bambang Besur menarikan Tari Mantra Payung dengan kostum kain jarik khas Jawa. Sedangkan pelukis wayang beber, Dani Iswardana bakal melukis payung bermotif relief Candi Sukuh dan aksara Jawa.
Direktur Program Festival Payung Indonesia, Heru Prasetya mengungkapkan sebelum diminta berpartisipasi dalam Bo Sang Umbrella Festival, pihaknya telah lama menjalin komunikasi dengan Chiang Mai Cultural Center, Thailand.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Ada yang mendasari kita untuk terus menjalin komunikasi baik dengan mereka. Chiang Mai Cultural Center memiliki Bo Sang Umbrella Festival, sebuah festival payung yang berusia 33 tahun. Selain itu di Bo Sang, terdapat desa produsen payung yang sangat maju,” ungkap Heru saat ditemui di Solo, Kamis (7/1/2016).
Bukan hanya dengan Thailand, Heru mengaku akan membuka akses dan kerja sama dengan negara-negara lain seperti Tiongkok, Korea, Jepang serta negara-negara ASEAN. Selain untuk mempromosikan budaya, kerja sama ini penting dilakukan terlebih memasuki pasar tunggal ASEAN.
“Dari budaya, kita bisa kembangkan ke kerja sama ekonomi. Diharapkan nantinya akan berdampak positif bagi perajin payung tradisional di Indonesia dan dapat mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)