Tim Puslabfor memeriksa tempat kejadian perkara kebakaran Pasar Pagi Kaliwungu. (Metrotvnews.com/Iswahyudi)
Tim Puslabfor memeriksa tempat kejadian perkara kebakaran Pasar Pagi Kaliwungu. (Metrotvnews.com/Iswahyudi) (Iswahyudi)

Tim Puslabfor Selidiki Kebakaran Pasar Pagi Kaliwungu

kebakaran pasar
Iswahyudi • 21 Agustus 2017 15:17
medcom.id, Kendal: Penyidikan kasus kebakaran Pasar Pagi Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, melibatkan tim Puslabfor Bareskrim cabang Semarang. Para petugas tim Puslabfor mendatangi pasar yang terbakar dua hari lalu itu pada Senin, 21 Agustus 2017. 
 
Petugas terlihat mengumpulkan beberapa barang yang bisa digunakan sebagai bukti dasar. Petugas belum bisa memastikan dari mana sumber api pertama kali muncul. 
 
Baca: Pedagang Pasar Pagi Kaliwungu Mengais Sisa Barang yang Terbakar

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ketua Tim Puslabfor cabang Semarang, AKBP Teguh Prihmono menyebutkan timnya menemukan benda mudah terbakar di tempat kejadian perkara. Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Petugas harus melakukan analisa untuk mencari sumber panas atau penyebab munculnya api.
 
"Hasil penyelidikan paling cepat diketahui tiga hari mendatang," kata Teguh, usai melakukan olah tempat kejadian perkara. 
 
Tim Puslabfor Selidiki Kebakaran Pasar Pagi Kaliwungu
Tim Puslabfor memeriksa tempat kejadian perkara kebakaran Pasar Pagi Kaliwungu. (Metrotvnews.com/Iswahyudi)
 
Pasar Pagi Kaliwungu terbakar sekira pukul 18.30 WIB pada Sabtu 19 Agustus 2017. Kebakaran diduga bermula di lapak makanan ringan, pakaian, dan penjual ikan.
 
Sebanyak 12 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Namun, petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api karena kesulitan mencari sumber air.
 
Baca: Belasan Kios Pasar Pagi Kaliwungu Ludes Terbakar
 
Data sementara, kebakaran menghanguskan 58 kios di blok B sebelah timur dan blok C. Selain itu, ada 200 los, sembilan kios pedagang ayam potong, dan 100 tempat pedagang lesehan di sebelah timur pasar ikut hangus terbakar.
 
Bupati Kendal Mirna Annisa berempati. Ia berjanji memberi tenda sementara bagi pedagang yang kiosnya terbakar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif