Temuan didapatkan saat petugas melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Legi, Selasa (13/7/2015) dini hari. Pedagang mengaku akan mengembalikan jeroan itu ke distributor.
Adit Firmansyah, dokter hewan yang mengikuti sidak, mengatakan daging dengan penyakit antraks tak dijual. "Meskipun tidak berdampak langsung pada manusia tapi daging teraebut tidak layak dikonsumsi," ungkapnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pemerintah pun menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan teliti membeli daging. "Jerohan sapi yang terjangkit antraksosis ciri-cirinya terdapat bercak hitam di sekujur paru," pungkas Adit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)