Jebolnya tanggul sepanjang 15 meter itu menyebabkan beberapa desa dan sekolah di daerah aliran sungai itu tergenang banjir. Yakni, di Desa Talang, Kecamatan Bayat; Desa Planggu, Kecamatan Trucuk; dan Desa Bawak, Kecamatan Cawas.
Sekolah yang terdampak banjir antara lain SDN 1 dan SDN 3 Bawak, SDIT Al Fajar, dan SDN 3 Gaden, Trucuk.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Klaten, sejak sore hingga malam, juga menyebabkan ratusan hektare sawah yang baru selesai ditanami padi di Wedi, Bayat, Trucuk, dan Cawas, tergenang banjir dengan ketinggian air sekitar 0,5-1,0 meter.
Kepala BPBD Klaten Bambang Giyanto mengatakan tanggul anak Bengawan Solo yang jebol di Modran, Desa Talang, itu akan diperbaiki setelah air sungai surut. Untuk itu, material beronjong kawat dan karung plastik telah disiapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
