Kepala Desa Sidorejo Sutikno mengatakan, petani mulai resah dengan serangan hama itu. Sebab, tinggal 20 hari lagi padi sudah bisa dipanen. Lahan yang terserang hama mencapai puluhan hektare.
Untuk menghindari penyebaran wereng, petani dibantu TNI dan Dinas Pertanian Kabupaten Kendal melakukan penyemprotan insektisida massal. Dengan cara seperti ini diharapkan hama yang menyerang bisa mati. "Dan tidak menyebar ke area persawahan lainnya," kata Sutikno, di persawahan, Senin (7/3/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara, Mantri Tani Kecamatan Brangsong Setyabudi, mengatakan, penyemprotan masal diharapkan bisa menyelamatkan tanaman padi. Juga, agar hasil panen padi masih bisa maksimal.
Desa Sidorejo merupakan salah satu lumbung padi di Kabupaten Kendal. Produksi padi di desa ini ditargetkan mencapai tujuh ton per hektare. "Semoga langkah penyemprotan bisa memaksimalkan hasil panen," kata Setyabudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)