"Hingga November, jumlah korban meninggal ada 16 orang," kata Kapolres Kendal AKBP Maulana Hamdan saat upacara gelar pasukan Operasi Zebra di Mapolres Kendal, Rabu (16/11/2016).
Maulana menilai pelajar paling rawan mengalami kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Kondisi psikologis remaja dan belum cakapnya berkendara membuat kerap terlibat kecelakaan. "Tingkat kecelakaan remaja dan pelajar mencapai 30-40 persen," katanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk antisipasi kecelakaan, pihaknya mengundang kepala sekolah agar bisa memberikan sosialisasi tertib lalu lintas ke siswa. Pemahaman aturan sejak dini bisa meminimalkan tingkat pelanggaran dan kecelakaan.
Maulana menyebut, Operasi Zebra tahun ini 80 persen akan dilakukan penegakan hukum tilang, 10 persen pembinaan, dan 10 persen pencegahan. Operasi Zebra melibatkan 41 personel polisi dan 20 personel dari berbagai instansi. Operasi berjalan dua pekan (16-29 November).
Kepala SMPN 2 Kendal Sri Hardanto mengatakan, pihaknya melarang seluruh siswanya membawa sepeda motor ke sekolah karena belum cukup umur tidak memiliki SIM C. Dikatakan, sekolahnya tegas akan memebrikan sanksi kepad siswa yang nekat membawa sepada motor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)