Aktivis LSM, Trisno Harjo menengarai adanya proses instan dalam perombakan pegawai tersebut. Indikasinya, sejumlah anggota Baperjakat banyak yang tidak mengetahui secara pasti jumlah jabatan yang dirotasi.
"Sekda yang ketua Baperjakat tidak ada, dan tidak tahu menahu. Walaupun prerogratif bupati, tapi kalau Baperjakat tidak tahu menahu kan menjadi janggal," kata dia, Sabtu (17/10/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Entah benar atau tidak, sejumlah pejabat teras pemerintah Brebes yang menjadi anggota Baperjakat juga menolak berbicara dan lebih memilih berbicara dengan tema yang lain. Hal ini seperti semakin menjadi tanda tanya besar bagaimana keterlibatan Baperjakat dalam perumusan rotasi pejabat tersebut.
Bupati Brebes, Idza Priyanti menepis anggapan tidak terlibatnya Baperjakat dalam penyusunan mutasi pegawai tersebut. Menurutnya, perombakan pejabat tersebut merupakan hal yang biasa dan semua sudah dibahas bersama oleh tim Baperjakat.
"Ini sudah menjadi keputusan Baperjakat, kalau pun ada yang hari ini tidak hadir, kan tidak ada kewajiban tim Baperjakat harus hadir," jelas dia.
Pejabat yang mengikuti pelantikan tersebut total berjumlah 149 orang yang terdiri dari pejabat eselon III, eselon IV serta pejabat fungsional kepala sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)