Target Pembebasan Lahan KA Bandara Tiga Bulan

medcom.id, Solo: Presiden Jokowi menargetkan proyek Kereta Api Bandara yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dan Bandara Adi Soemarmo beroperasi pada 2018. Menindaklanjuti target tersebut, Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota Solo melakukan akselerasi proses pembebasan lahan.
 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, pembebasan lahan untuk proyek Kereta Api Bandara harus selesai pada November 2017 ini. Artinya, pembebasan lahan ditargetkan rampung dalam kurun waktu tiga bulan ke depan.
 
“Kita ingin target yang sudah ditetapkan tidak geser-geser lagi. Pembebasan lahan harus selesai November 2017,” ungkap Menhub di Balai Kota Solo, Jumat, 25 Agustus 2017.
Proyek pembebasan lahan kereta api bandara setidaknya membutuhkan 40 hektare lahan. Sebanyak 70 persen lahan merupakan lahan milik PT. KAI, Angkasa Pura, TNI AU dan lainnya. Sedangkan 30 persen merupakan lahan milik masyarakat.
 
Penyelesaian lahan di luar lahan masyarakat (sebesar 70 persen) ditargetkan rampung Oktober 2017. Kemudian seluruh luasan lahan masyarakat diharapkan rampung November 2017. Anggaran pembebasan lahan disediakan oleh pemerintah pusat.
 
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo memastikan secepatnya akan berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). “Kita akan segera melakukan pengukuran,” ujar dia.
 
Rudy mengatakan pada 4 September 2017 hingga 8 September 2017, Pemkot Solo akan melakukan sosialisasi pembebasan lahan kereta api bandara pada masyarakat yang terdampak. “Setelah disosialisasikan, pembebasan lahan segera bisa dirampungkan,” ujarnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)