Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama para pemangku kepentingan di DIY saat peringatan hari lahir Pancasila di Pagelaran Kraton Yogyakarta  -- MTVN/Ahmad Mustaqim
Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama para pemangku kepentingan di DIY saat peringatan hari lahir Pancasila di Pagelaran Kraton Yogyakarta -- MTVN/Ahmad Mustaqim (Ahmad Mustaqim)

Sultan HB X: Pancasila Harus Diwujudkan dengan Keilmuwan

hari lahir pancasila
Ahmad Mustaqim • 01 Juni 2017 18:53
medcom.id, Yogyakarta: Ribuan warga Yogyakarta tumpah ruah di pagelaran Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Mereka berkumpul untuk memperingati Hari Lahir ke-72 Pancasila.
 
Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, Pancasila tak cukup hanya digelorakan dengan ikrar. Namun, harus diamalkan dalam kehidupan.
 
"Momentum hari ini membuka pernyataan bahwa Pancasila menjadi jiwa bangsa," kata Sultan di Yogyakarta, Kamis 1 Juni 2017.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sultan menilai, bangsa Indonesia kini tengah didera perang politik yang vulgar dan disertai ujaran kebencian. Ia menyayangkan terjadinya hal tersebut, karena Pancasila jadi terkesan tak diutamakan demi kepentingan lebih besar, yakni bangsa dan negara.
 
"Bung Karno pernah menyebut Pancasila merupakan roh yang menjiwai kebangsaan menjadi dasar negara dan pandangan hidup manusia. Bung Karno juga mengatakan, perjuangan kita sekarang lebih berat karena 'musuhnya' bangsa sendiri," kata Sultan.
 
Sultan melihat, sekarang maikin sedikit pemikir yang rela meluangkan pemikiran untuk Pancasila. Hal itu menjadi wajar jika akhirnya ada kesulitan dalam pengembangan ajaran Pancasila.
 
"Kita tidak bisa mewujudkan Pancasila dengan politis. Namun, Pancasila harus diwujudkan dalam keilmuwan," ungkapnya.
 
Ketua pelaksana acara, Widihasto Wasana Putra, berujar, peringatakan Hari Lahir Pancasila di Kraton Yogyakarta bukan semata kegiatan seremonial. Menurutnya, hal yang demikian menjadi sikap kebangsaan masyarakat DIY dalam bingkai persatuan Indonesia.
 
"Acara ini sarat nilai kegotongroyongan. karena berbagai elemen masyarakat terlibat di dalamnya," ucapnya.
 
Acara berlangsung lebih dari dua jam tersebut dibuka dengan 600 pelajar tingkat SMA di Kota Yogyakarta yang menyanyikan sejumlah lagu. Beberapa lagu yang dinyanyikan diantaranya berjudul Satu Nusa, Maju Tak Gentar, Bela Negara, Rayuan Pulau Kepala.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(NIN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif