Parade lampion atau masyarakat setempat menyebutnya Tengtengan. (Metrotvnews.com/Iswahyudi)
Parade lampion atau masyarakat setempat menyebutnya Tengtengan. (Metrotvnews.com/Iswahyudi) (Iswahyudi)

Hidupkan Kembali Tengtengan Khas Kaliwungu

maulid nabi
Iswahyudi • 17 Desember 2016 10:16
medcom.id, Kendal: Belasan lampion aneka rupa dikirab dalam Parade Tengtengan di Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Jumat malam (16/12/2016). Lampion khas ini hanya ditampilkan saat bulan Rabiulawal untuk memeriahkan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
 
Jika biasanya hanya berbentuk bintang atau bulan sabit, kini lampion yang ditampilkan sudah bervariasi. Mulai dari bentuk masjid hingga komedi putar. Tengtengan atau lampion berbentuk masjid paling banyak dibuat warga.
 
Sebelum dikirab keliling kampung, belasan Tengtengan dipamerkan di sekitar Masjid Al Mutaqqin. Kepala Desa Krajan Kulon Zaenul Arifin mengatakan, parade diadakan untuk melestarikan tradisi. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Karena lampion khas Kaliwungu ini sudah mulai punah," ujarnya.
 
Sementara tokoh masyarakat Kaliwungu, KH Sholahudin Khumaidullah mengatakan, Tengtengan sudah ada sejak puluhan tahun silam. Lampion ini menyimbolkan cahaya dan refleksi kepada sang pencipta akan kehadiran nabi.
 
Selain kirab Parade Tengtengan juga diisi pawai obor dan drumblek. Kegiatan yang baru kali pertama dilaksanakan ini akan menjadi agenda rutin warga Kaliwungu menyambut maulud nabi sekaligus melestarikan kembali tradisi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif