Supono, warga setempat, mengatakan hujan deras mengguyur wilayahnya sejak Jumat siang 25 November 2016. Sore hari sekitar pukul 16.30 WIB, terasa getaran tak jauh dari rumahnya.
“Seperti ada gempa. Ternyata pondasi jembatan ambrol," kata dia, Sabtu (26/11/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat jembatan amblas, tak ada kendaraan yang melintas. Sehingga, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, amblasnya jembatan membuat lalu lintas lumpuh. Semua jenis kendaraan dilarang melintasi jembatan. Bagi warga yang hendak ke Temanggung atau sebaliknya, harus memutar menggunakan jalur pantura.
Camat Bawang, Dwi Riyanto, mengatakan robohnya pondasi jembatan karena tergerus arus sungai yang deras. “Kami sedang berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menutup sementara jembatan hingga diperbaiki," kata dia.
Kapolsek Bawang, AKP Goemana, mengimbau pengguna jalan dan masyarakat sekitar untuk tidak mendekati jembatan. Polisi sudah membentangkan garis kuning agar jembatan itu untuk sementara tak dilalui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)