Nikolaus menuturkan, peristiwa terjadi pada Rabu 29 Maret 2017 sekitar pukul 10.00 WIB di rumahnya, di Gayam, Sukoharjo. Saat itu Nikolaus tengah bersantai, H tiba-tiba datang mengendarai sepeda motor membawa pisau dibungkus dengan tisu.
Korban sempat menanyakan keperluan pelaku datang ke rumahnya. "Dia (pelaku) juga sempat bilang, mau mencari saya," kata Nikolaus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tak berselang lama setelah menjawab pertanyaan korban, pelaku langsung mencoba menikamkan pisau tiga kali ke arah korban. Pisau diarahkan ke ulu hati, dada, dan punggung. "Beruntung saya bisa menghindar," kata dia.
Meski demikian, pisau pelaku sempat melukai beberapa bagian tubuh korban. "Lukanya hanya luka ringan," ucapnya.
Gagal melancarkan aksinya, H kemudian melarikan diri dengan sepeda motor. H sempat jatuh di tikungan hingga helmnya tertinggal.
Kejadian itu, kata Nikolaus sempat terekam CCTV. Rekaman itu menjadi barang bukti selain tisu yang digunakan membungkus pisau serta helm pelaku.
Usai kejadian itu, Nikolaus melapor ke Polres Sukoharjo. Ia pun diminta melakukan visum di RSUD Sukoharjo.
"Dia dulu mertua tiri saya. Karena ibu mertua pernah menikah dengan King setelah ayah mertua wafat. Namun sekarang ia (H alias King) sudah menikah lagi dengan orang lain setelah ibu mertua saya meninggal. Status dia mantan mertua tiri saya," ujar Nikalaus.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Dwi Haryadi menyampaikan, polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa korban serta sejumlah saksi. "Kami belum mengetahui apa motif pelaku. Dugaan sementara karena masalah keluarga," kata dia.
Polisi yang telah mengantongi identitas pelaku pun segera melakukan pengejaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
