Ketua Umum Penyelenggara SBMPTN 2016, Prof Dr Rochmat Wahab mengatakan, ujian CBT baru dilaksankan tahun ini. Untuk kelancaran, pihaknya meminta seluruh panitia menyiapkan sebuah genset. Sebab, pihaknya tidak mau bergantung listik pada PLN.
"Kami percaya pada PLN, tapi jangan gantungkan pasokan listrik pada PLN. Kami minta seluruh genset di hidupkan sebelum ujian dimulai dan hidup selama ujian berlangsung," ujar rektor Universitas Negeri Yogyakarta ini di kantornya di Yogyakarta, Senin (30/5/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Seluruh panitia, teknisi dan peralatan komputer sudah tiba di tiga puluh tempat test CBT sejak dua hari lalu. Mereka akan mengecek peralatan dan persiapan panitia lokal untuk melaksanakan CBT.
Sementara untuk ujian PBT, seluruh soal ujian sudah tiba ke lokasi dan siap untuk di kerjakan esok hari. "Ujian besok akan diselenggarakan di jam yang sama. Tidak ada perbedaan waktu antara Indonesia barat, tengah, dan timur," tegasnya.
Ada sekitar 110 ribu kuota kursi di seluruh universitas negeri yang akan diperebutkan calon mahasiswa baru dari jalur SBMPTN. Jumlah ini berasal dari 30 persen dari kuota penerimaan mahasiswa baru di tiap kampus ditambah 7.000 sisa kursi kosong dari hasil SNMPTN lalu.
Di Yogyakarta, pelaksanaan CBT akan dilaksanakan di dua tempat yakni di UGM dan UNY.
Sementara itu bagi peserta SBMPTN yang memilih program studi tertentu, seperti seni dan olahraga harus mengikuti ujian keterampilan pada 1 atau 2 Juni mendatang. Pengumuman hasil SBMPTN berdasarkan jadwal akan dilakukan 28 Juni 2016 pukul 17.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
