"Kami telah menerima laporan dan saat ini tengah ditangani oleh Satreskrim dan PPA," ungkap Kapolres Klaten AKBP Faizal kepada Metrotvnews.com, Jumat (13/5/2016).
Empat pelaku yang masih berusia remaja diduga secara bergiliran memerkosa koban pada Rabu (11/05/2016) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di rumah nenek korban di Desa Puluhan, Kecamatan Jatinom, Klaten.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Empat remaja tersebut adalah RG, 18, warga Desa Kiringan, Kecamatan Tulung; SS, 17, warga Desa Puluhan Kecamatan Jatinom; HN, 16, warga Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung; dan YS, 18, warga Desa Majegan, Kecamatan Tulung.
“Saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Tidak menutup kemungkinan tersangkanya bisa bertambah,” terang Kapolres. Selain memperkosa, para pelaku juga mengeluarkan ancaman-ancaman saat menyetubuhi korban.
Kapolres belum mau membeberkan kronologi pengungkapan kasus ini. Dia beralasan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif. "Mungkin besok kita bisa publikasikan," kata Faizal.
Kapolres menambahkan dari pemeriksaan sementara, para pelaku sering melihat konten-konten pornografi di internet. Kapolres berharap semua pihak dapat bersama-sama melakukan upaya pencegahan agar kejadian kekerasan seksual terhadap anak dapat ditekan dan dihilangkan.
“Yang akan kita galakkan juga adalah tindakan preventif, pencegahan. Ini akan saya sampaikan ke bupati supaya dapat menjadi leading sector pemberantasan kekerasan seksual terhadap anak,” pungkas Kapolres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)