Peristiwa tragis itu bermula ketika dua gajah di objek wisata Waduk Gajah Mungkur dibawa ke lapangan untuk latihan adaptasi dengan pawang masing-masing. Sekitar pukul 07.00 WIB, gajah jantan bernama Panamtu didampingi pawang bernama Umar dan Arif. Sedang gajah betina bernama Panamsari didampingi pawang Febri.
Seperti biasanya Arif, sang pawang, menaiki gajah jantan Panamtu. Setengah jam kemudian, Esthi mendekat hingga lebih kurang satu meter dari posisi gajah jantan. Dia bermaksud mengambil foto.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Tak disangka gajah menyeruduk korban hingga tersungkur. Pawangnya pun terlempar," Kapolres Wonogiri AKBP Windro Akbar Panggabean kepada Metrotvnews.com, Rabu (11/5/2016).
Esthi sempat ditolong beberapa orang yang kebetulan berada di lokasi. Setelah ditolong, Esthi bermaksud mengambil telepon selulernya yang terjatuh. Namun, gajah masih berusaha menyeruduk Esthi.
"Setelah diperintah lari oleh pawang, dia terpeleset. Saat itulah gajah jantan menginjak korban,” terang Windro.
Setelahnya pawang menggiring gajah kembali ke kandang dan korban dibawa ke RSUD Wonogiri, Jawa Tengah.
Windro memastikan kejadian tersebut murni kecelakaan kerja. Meski begitu, pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut. "Apakah mendekati gajah dari jarak sedekat itu diizinkan, seperti apa SOP-nya, kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Kapolres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
