"Enam gerbong terguling dan empat gerbong anjlok. Untuk gerbong yang tidak anjlok akan ditarik untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya," jelas Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Gatut Sutiyatmoko kepada Metrotvnews.com di Semarang, Senin (25/4/2016).
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang masih terus melakukan penanganan atas anjloknya kereta api barang di perlintasan dekat palang pintu Sambong itu. Gatut memastikan insiden ini tidak mengganggu perjalanan kereta karena bisa menggunakan single track.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Tidak mengganggu namun akan berdampak pada kelambatan karena perubahan operasional sementara dari double track menjadi single track. Termasuk sejumlah kereta jurusan Semarang juga Surabaya,” katanya.

Kereta yang terguling di dekat Stasiun Batang, Jateng, Senin (25/4/2016). (Metrotvnews.com/Iswahyudi)
Kereta api dengan batang CC 2061363 jurusan Jakarta-Surabaya tersebut anjlok sekitar pukul 09.30 WIB di Km 78+925/790 empl Stasiun Batang. Kereta tersebut membawa 15 gerbong.
“Kereta itu anjlok karena jalur hulu (Barat ke Timur) rinja, mengakibatkan rintang jalan. Rintang jalan makusdnya jalur tersebut belum dapat dilalui,” terang Gatut.
PT KAI Daop 4 Semarang, imbuh Gatut, akan minimalisir keterlambatan dengan pengaturan operasional yang taktis. Sementara untuk membantu proses evakuasi dikirimkan crane dari Cirebon dan Solo.
Dari data yang dihimpun, gerbong yang mengalami anjlok adalah gerbong 421027 (anjlok 4 as), gerbong 421003 (anjlok 4 as), 421013 (anjlok 4 as), dan 421014 (anjlok 2 as). Untuk gerbong yang terguling terdapat enam gerbong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)