Metrotvnews.com, Rabu (25/5/2016), menyusuri ruas jalan dari perbatasan Kabupaten Kendal-Kota Semarang hingga perbatasan Kabupaten Kendal-Kabupaten Batang. Tak susah menemukan lubang jalan di sepanjang jalur tersebut.
Sebagian titik kerusakan sudah diberi tanda dan ditambal oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jateng. Bahkan, proses perbaikan tengah berjalan. Namun demikian, sudah banyak jalan yang belubang lagi karena curah hujan cukup tinggi.
Saroji, salah satu pekerja dari PT Handas--pelaksana proyek perbaikan--mengatakan pihaknya diberi tugas untuk melaksanakan perawatan jalan. Prioritasnya, menambal jalan berlubang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Proyek perbaikan jalan di ruas Pantura Kendal, Jateng, Rabu (25/5/2016). (Metrotvnews.com/Iswahyudi)
Namun, kata dia, pekerjaan terkendala tingginya curah hujan. Sebab, aspal akan mudah terkelupas. Dia mencontohkan, di Jalan Raya Truko. Pagi diaspal besoknya sudah terkelupas karena jalan tergenang air sehingga aspal baru tidak bisa menyatu dengan aspal lama.
“Banyak lubang yang ditambal, selang beberapa hari aspal mengelupas karena tanahnya labil,” kata Saroji.
Rasdi, salah satu pengguna jalan, menuturkan banyak pengendara terperosok. “Apalagi kalau turun hujan, lubangnya tidak kelihatan sehingga kita harus ekstra hati-hati,” kata Rasdi.
Perlu diketahui, ruas pantura di Kendal masuk kategori jalan nasional. Namun begitu, penanganan perbaikan ada pada tataran Pemprov Jateng.
(SAN)