Dalam acara itu, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan tanggung jawab 10 persen konten berita tentang kearifan lokal daerah. Apalagi, budaya populer seolah mendesak konten tersebut.
“Sebagai contoh Dieng Culture Festival jika itu diulas dengan kearifan lokal setempat maka destinasi wisata dan peran budaya bisa mendapatkan tempat,” ungkap Ganjar.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurutnya mengangkat budaya, tokoh-tokoh daerah yang memiliki jasa , produk-produk lokal, tradisi komunikasi politik di level daerah akan membuat Indonesia terlihat indah dengan Bhineka Tunggal Ika nya.
Komisioner KPID Jawa Tengah, Mulyo Hadi Purnomo mengatakan acara ini bertujuan untuk menarik sebuah kesimpulan dari berbagai silang pendapat antara lembaga penyiaran dengan masyarakat.
“Setelah ini kami akan mengupayakan kesepakatan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Kita akan masuk ke tiap Kabupaten/Kota untuk membuat katalog tentang kearifan lokal dalam segala segi sebagai referensi teman-teman di lembaga penyiaran,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)