Gubernur Jateng dalam seminar penyiaran di Solo, Metrotvnews.com/ Pythag Kurniati
Gubernur Jateng dalam seminar penyiaran di Solo, Metrotvnews.com/ Pythag Kurniati (Pythag Kurniati)

Lembaga Penyiaran Didorong Angkat Nilai-Nilai Kearifan Lokal

budaya
Pythag Kurniati • 31 Juli 2015 12:55
medcom.id, Solo: Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah mendorong lembaga-lembaga penyiaran untuk mengusung nilai-nilai kearifan. KPID menyampaikan itu dalam ‘Seminar Penyiaran dan Kearifan Lokal vs Budaya Pop’ di Solo, Jawa Tengah, Jumat 31 Juli.
 
Dalam acara itu, Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan tanggung jawab 10 persen konten berita tentang kearifan lokal daerah. Apalagi, budaya populer seolah mendesak konten tersebut.
 
“Sebagai contoh Dieng Culture Festival jika itu diulas dengan kearifan lokal setempat maka destinasi wisata dan peran budaya bisa mendapatkan tempat,” ungkap Ganjar.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menurutnya mengangkat budaya, tokoh-tokoh daerah yang memiliki jasa , produk-produk lokal, tradisi komunikasi politik di level daerah akan membuat Indonesia terlihat indah dengan Bhineka Tunggal Ika nya.
 
Komisioner KPID Jawa Tengah, Mulyo Hadi Purnomo mengatakan acara ini bertujuan untuk menarik sebuah kesimpulan dari berbagai silang pendapat antara lembaga penyiaran dengan masyarakat.
 
“Setelah ini kami akan mengupayakan kesepakatan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Kita akan masuk ke tiap Kabupaten/Kota untuk membuat katalog tentang kearifan lokal dalam segala segi sebagai referensi teman-teman di lembaga penyiaran,” pungkasnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif