"Mereka mewakili setiap kecamatan di Kabupaten Semarang," kata Kabid Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang, Hernowo Sudjendro, Rabu (12/8/2015).
Mereka dipersilakan memilih lima lakon untuk dimainkan, seperti Kumbo Karno Gugur, Anoman Obong, Wiroto Parwo, Karno Tanding, dan Abimanyu Ranjap. Penampilan mereka dinilai tiga juri dengan mempertimbangkan cara penyajian, sanggit/lakin, sanggit gending, vokal, otowicono, termasuk dodokan serta sastranya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sudjendro mengatakan, meski masih remaja, para dalang tersebut harus memainkan lakon-lakon berat yang biasa dimainkan dalang senior.
"Lakon yang dimainkan berat. Biasanya ini dimainkan dalang yang sudah bagus atau sudah senior. Namun, meski tergolong masih remaja, mereka cukup mahir memainkannya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)