Sunarto sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Pria itu meninggal 09.45 WIB, akibat infeksi paru-paru.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Gentur Rachma Indiadi mengatakan, Sunarto seharusnya berangkat pada kelompok terbang (kloter) pertama. Namun dalam perjalanan menuju embarkasi Solo, penyakitnya kambuh dan harus dirawat di Poliklinik Embarkasi Solo.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tak kunjung membaik, Sunarto pun kemudian dirujuk ke RS Dr Moewardi, Solo. Setelah menjalani perawatan, Sunarto akhirnya dinyatakan dapat diberangkatkan dalam kloter ketiga pada 21 Agustus 2015.
"Mungkin ada beberapa faktor yang bisa jadi mempengaruhi kondisi beliau drop kembali, seperti perjalanan di pesawat sekitar 10 hingga 12 jam dan cuaca di sana," kata Gentur di Boyolali, Jawa Tengah, Senin (31/8/2015).
Hingga kini, PPIH Embarkasi Solo masih menunggu Certificate oF Death (COD) dari Arab Saudi. “Masih dalam proses pengiriman. Setelah sampai nanti kita akan beritahukan kepada keluarga calon haji,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)