Qori Ahmad, salah satu karyawan Kusrin yang kini mulai bekerja kembali. (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati)
Qori Ahmad, salah satu karyawan Kusrin yang kini mulai bekerja kembali. (Metrotvnews.com/Pythag Kurniati) (Pythag Kurniati)

Senangnya Karyawan Produsen TV Rakitan Lulusan SD

pemusnahan
Pythag Kurniati • 24 Januari 2016 13:17
medcom.id, Karanganyar: Pengusaha televisi rakitan dari bekas tabung monitor CRT komputer, Muhammad Kusrin kembali mempekerjakan karyawan-karyawannya. Aktivitas tempat kerjanya sempat terhenti empat bulan karena Kusrin tertimpa kasus.
 
Salah satunya Qori Ahmad, 38. Pria asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut mengaku sempat berhenti bekerja selama lebih dari empat bulan lantaran kasus yang menimpa Kusrin.
 
"Senang bisa kerja lagi dan bisa aktif lagi," ungkapnya, Minggu (23/1/2016) dengan raut berseri-seri.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Saat ditemui di tempat produksi Kusrin di Jatikuwung, Gondangrejo, Karanganyar, Jateng, Qori juga menceritakan caranya menyambung hidup selama berhenti bekerja. Dia mengaku sempat membuka reparasi kecil-kecilan di rumahnya. "Yang penting istri dan anak saya bisa makan," papar dia.
 
Kusrin sempat tertimpa kasus saat Polda Jateng menggerebek tempat kerjanya. Maret 2015 lalu, televisi rakitannya disita. Penyebabnya, dia dianggap menyalahi pasal 120 (1) jo pasal 53 (1) huruf b UU RI no 3/2014 tentang Perindustrian serta Permendagri No 17/M-IND/PER/2012, Perubahan Permendagri No 84/M-IND/PER/8/2010 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Terhadap Tiga Industri Elektronika Secara Wajib.
 
Kasus Kusrin sempat menjadi sorotan usai laman Metrotvnews.com menurunkan tulisan Kejari Karanganyar Musnahkan Televisi Rakitan Seorang Lulusan SD. Laporan itu menjadi viral di media sosial hingga menarik perhatian pemangku kepentingan.
 
Tengah pekan kemarin, Kusrin mendapat izin SNI atas dukungan Kementerian Perindustrian. Izin itu ia terima langsung di Jakarta.
 
Sejak mengantongi izin, Kusrin mengaku belum bisa sepenuhnya produksi. Lantaran banyak tokoh dan pejabat yang ingin berbincang dengan dia.
 
"Mulai dari bupati, kemudian saya juga bertemu bapak-bapak menteri. Menteri Ristek dan Menteri Perindustrian," papar Kusrin.
 
Selain akan mempekerjakan karyawanya yang sempat diberhentikan, Kusrin juga akan mengganti kardus televisi rakitan miliknya. "Diberi keterangan sudah SNI. Supaya masyarakat tahu," imbuhnya.
 
Kusrin juga mengaku tengah mengurus izin paten supaya produknya tidak dipalsukan atau ditiru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif