Pada Jumat 25 Maret, petugas gabungan terus mengevakuasi warga ke tempat lebih aman. Petugas menempatkan mereka di posko yang berlokasi di SD Clapar 2. BPBD pun membuat posko di Desa Aju.
Kejadian itu pun memutuskan jalan yang menghubungkan Banjarnegara ke Kecamatan Pagentan. Jalan sepanjang 80 meter ambles hingga ke kedalaman lima meter. Kendaraan roda dua dan empat tak bisa melintas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Warga harus memutar sekitar 30 Km melalui Karangkobar," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Catur Subandrio.
Catur mengatakan tanah yang bergerak itu memiliki panjang 1,2 Km. Areanya melintasi hutan milik Perhutani hingga ke Desa Clapar, Madukara.
Sementara Petugas Posko Aju Clapar Andri Sulistyo menambahkan gerakan tanah mengakibatkan rumah nyaris roboh sebanyak 9 unit, 3 rusak sedang, dan 2 rumah lainnya rusak ringan.
(RRN)