Satu paket besar kosmetik palsu berbahaya tanpa izin yang dijual di Facebook. Foto: Metrotvnews.com/Patricia Vicka
Satu paket besar kosmetik palsu berbahaya tanpa izin yang dijual di Facebook. Foto: Metrotvnews.com/Patricia Vicka (Patricia Vicka)

Waspada, Kosmetik Palsu Marak Dijual secara Daring

kosmetik
Patricia Vicka • 24 Juni 2015 17:02
medcom.id, Yogyakarta: Warga Yogyakarta khususnya warga di Kabupaten Sleman diimbau waspada pada penjualan kosmetik secara daring atau online.
 
Pasalnya, kosmetik palsu tanpa izin kini tengah dijual secara bebas di media sosial. Selain tak mengantongi izin dari badan berwenang, kosmetik palsu itu mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat menimbulkan efek negatif.
 
Polisi berhasil membongkar penjualan ini setelah Veve, penjual kosmetik palsu secara daring, diamankan. Dia ditangkap beserta barang bukti ratusan botol kosmetik oleh jajaran Polres Sleman.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Kapolres Sleman AKBP Faried Zulkarnaen mengatakan kosmetik palsu itu mengandung bahan merkuri dan hydrokinon yang dapat merusak kulit.
 
"Hydrokinon itu biasanya dipakai untuk bahan cuci cetak foto dan penstabil pada pelumas kendaraan seperti oli. Kalau dipakai di kulit dapat menggelapkan kulit dan menimbulkan bintik hitam, juga menghilangkan pigmen kulit," tutur Faried, di Polres Sleman Yogyakarta, Rabu (24/6/2015).
 
Sedangkan mercuri adalah zat keras yang bisa menimbulkan sakit ginjal dan gangguan syaraf pada janin bayi. Ia mengimbau warga, terutama perempuan, agar berhati-hati saat membeli kosmetik palsu yang dijual bebas di media sosial.
 
"Kami imbau agar warga cermat dan teliti saat membeli kosmetik. Kalau ada yang mengalami perubahan pada kulit akibat memakai kosmetik ini, harap segera melapor kepada kami," tegasnya.
 
Dari keterangan tersangka, Faried menjelaskan, kosmetik ini diracik sendiri lalu dijual satu paket seharga Rp1,25 juta dengan merek yang sudah dikenal masyarakat. Kebanyakan pembelinya adalah ibu-ibu.
 
"Tersangka berinisial Veve telah menipu konsumen. Ia memalsukan merek. Ia meracik sendiri dari bahan-bahan yang ia beli dari luar kota. Lalu menempelkan merek kosmetik yang sudah cukup dikenal. Dalam sebulan, Veve mengaku bisa mendapatkan omzet bersih ratusan ribu rupiah setiap bulan," katanya.
 
Pantauan Metrotvnews.com ratusan kosmetik palsu yang diamankan Polres Sleman terdiri dari beberapa jenis seperti krim malam, krim pagi, sabun muka, pembersih muka, dan anti iritasi.
 
Kosmetik palsu itu memiliki tekstur yang agak keras dan tidak sehalus aslinya. Jika dicium, baunya tidak enak dan aneh. Pada botol kosmetik tidak ada keterangan kandungan bahan-bahan penyusunnya serta label dari BPOM. Polres Sleman kini telah menahan Veve dan sang suami.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif