medcom.id, Brebes: Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menagih janji PT Waskita Karya memperbaiki jalan rusak akibat proyek pembangunan Tol Pejagan-Pemalang. Pemkab mengaku warga tak nyaman dengan kondisi jalan yang rusak karena dilintasi truk proyek.
Kelapa Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemkab Brebes, Nuhsy Mansyur, mendesak pelaksana tol untuk merealisasikan komitmennya. “Kami terus mendapat desakan warga di sekitar ruas jalan yang rusak karena mereka merasa terganggu atas kerusakan tersebut,” ungkap Nuhsy usai melaksanakan cek lapangan terhadap kondisi jalan rusak akibat pembangunan jalan tol, Rabu (9/2/2016).
Hasil cek lapangan, kata Nuhsy, hampir sebagian besar kondisi jalan rusak akibat proyek jalan tol Pejagan-Brebes Timur itu belum ada yang diperbaiki secara permanen. Padahal, pembangunan jalan tol itu kini hampir selesai.
Dalam nota kesepahaman dengan Pemkab Brebes, PT Waskita Karya siap memperbaiki kerusakan jalan di beberapa titik terdampak pembangunan tol Pejagan-Pemalang.
Namun, hingga saat ini belum ada realisasi dari kesepakatan itu. Belakangan diketahui, ternyata dalam perjanjian tidak ditentukan tanggal pelaksanaan. Akibatnya, tidak ada kententuan kapan perbaikan akan dilakukan.
“Tercatat ada 12 ruas jalan yang perbaikannya menjadi tanggung jawab pelaksana tol. Namun, hingga hari ini baru satu ruas jalan di Pebatan-Rengaspendawa yang baru mulai diperbaiki secara permanen,” jelasnya.
Itu pun belum seluruh ruas jalan yang rusak di perbaiki, hanya sekitar 1,8 kilometer. Padahal, sesuai cek lapangan dan kesepakatan bersama kerusakan di ruas tersebut mencapai tiga kilometer.
Kondisi demikian, diperparah dengan hampir seluruh jalan di bawah tol tergenang air. "Jika mereka ingkar janji, kami siap menuntut secara kelembagaan agar mereka bertanggung jawab," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)