Kepala Biro Operasional Polda Jawa Tengah, Kombes Hariyanto membacakan arahan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono. Ia menekankan pasukan pengamanan yang diterjunkan tidak boleh menggunakan peluru tajam.
"Yang masih membawa senjata api, tidak boleh ada yang memakai peluru tajam," tegas Hariyanto, Senin 6 November 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia meminta tim provost melakukan pengecekan senjata api. Senjata api hanya boleh digunakan jika benar-benar terpaksa. "Kita punya prosedur tetap menggunakan senjata," urainya.
(Baca: Pengamanan Lokasi Pernikahan Kahiyang-Bobby Semakin Diperketat)
Sebanyak 3.669 personel yang bertugas juga diminta selalu waspada dalam pengamanan pernikahan putri semata wayang Presiden Jokowi. Mereka diinstruksikan selalu prokatif dalam melakukan pengamanan, mengingat jumlah tamu mencapai 8.000 undangan.
Apel pasukan di Stadion Manahan Kota Solo, Jawa Tengah pada Senin pagi, 6 November 2017, dipimpin oleh Kepala Biro Operasional Polda Jawa Tengah, Kombes Hariyanto. Persiapan akhir pengamanan juga dihadiri oleh Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng Kombes Didiet Setioboedi dan Kepala Bagian Operasional Polres Surakarta Kompol Arief Jaka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)
