"Terlebih BNNP dan pemerintah kota sudah merespons dengan baik. Saya kira tidak akan butuh waktu lama," Kepala BNN Komjen Budi Waseso usai menghadiri acara Blangkon Melawan Narkoba di Ngarsopuro, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (04/12/2016).
Solo, lanjutnya, masuk dalam salah satu jajaran kota besar yang rawan sasaran pengedar narkoba. Mengacu data BNN, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di kota besar rata-rata 2,5 persen dari jumlah penduduk.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Solo Berada di Peringkat Atas Kasus Narkoba Jateng
"Kalau tidak ditekan serius, angka itu bisa-bisa meningkat. Jadi penting sekali Kota Solo memiliki BNNK. Bukan karena Solo tingkat konsumsinya tinggi, tapi karena rawan," ungkap dia.
Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo membenarkan bahwa permintaan pembentukan BNNK Solo telah mendapat persetujuan dari Kemen PAN dan RB. "Setelah ini kita pikirkan struktur personel dan lokasi," papar Rudy saat mendampingi Buwas.
Ia mengungkapkan struktur setidaknya bisa dibentuk setelah Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru rampung. "Sedangkan lokasi masih kami pilih yang paling representatif," urainya.
Sebelumnya Pemkot Solo telah memiliki beberapa pilihan lokasi kantor. Yakni di Gedung SMPN 27 Jalan Arifin, Pasar Kliwon dan di kawasan belakang Markas Korem 074/Warastratama.
Mengenai status tanah dan bangunan, ada dua pilihan yakni pemkot menghibahkan pada BNN atau pinjam pakai. "Dua-duanya bisa dilakukan," imbuh Rudy.
Sebelumnya, Asisten Pemerintahan Setda Solo Said Romadon menerangkan setidaknya diperlukan 1.000 meter persegi lahan untuk lokasi BNNK. "Sementara lahan-lahan representatif itu lebih dari seribu meter persegi. Bahkan yang dibelakang Korem hingga 5 ribu meter persegi," ujar dia.
Baca: Rawan Narkoba, Solo Perlu BNN Tingkat Kota
Proses pembangunan dan operasional BNNK Solo akan dilakukan oleh BNN. Sedangkan Sumber Daya Manusia disediakan Pemkot Solo.
"BNNK Solo nantinya dipimpin anggota kepolisian. Pejabat struktural lainnya meliputi satu subbag dan tiga seksi. Semuanya ada sekitar 15 orang dari PNS Kota Solo," urai Said.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
