Ulama besar itu adalah Ahmad bin Aqil Almunawar Ba’alwiy. Sosok ini merupakan guru Muhammad Saleh bin Umar As-Shamarani atau sohor dengan nama Kiai Soleh Darat.
Nama yang belakangan disebut merupakan guru dari KH Hasyim Ashari (pendiri Nahdlatul Ulama), KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah). Tokoh emansipasi wanita RA Kartini juga disebut pernah berguru pada Kiai Soleh Darat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ditemukan Habib Lutfi
Lokasi makam Ahmad bin Aqil Almunawar Ba’alwiy berada persis di belakang bangunan salah satu pondok Al Fadlu Wal Fadhila, milik KH Dimyati Rois (Mbah Dim) Kaliwungu.
Makam tersebut ditemukan oleh Ketua Jami’ah Ahlu Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdhyin, Muhammad Lutfi bin Yahya, yang juga ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah.
"Habib Lutfi berkata, di makam ini ada 50 makam lebih ahli dan penghafal Quran yang sampai saat ini jasadnya masih utuh," ujar Basyarohman, pengasuh ponpes Manbaul Hikmah, saat Pengajian Akbar dalam rangka peresmian makam Ahmad bin Aqil Almunawar Ba’alwiy, di Kaliwungu, Rabu, 15 Maret 2017.
Gus Basyar menceritakan, penemuan makam bermula ketika Habib Lutfi berziarah ke makam KH Ahmad Badawi di Bukit Jabal, November 2016 lalu. Saat memasuki kompleks pemakaman dan berjalan menuju makam KH Ahmad Badawi, Habib Lutfi mendoakan semua makam yang di Jagalan.
Tiba-tiba Habib Lutfi berhenti di salah satu makam besar. Di situ, Habib Lutfi berdoa cukup lama. Dia bercerita bahwa di sini adalah makam ulama besar, yakni Habib Ahmad bin Aqil Almunawar Ba’alwiy yang merupakan guru dari Kiai Soleh Darat. "Kami diminta untuk merawat dan memugarkan makam," kata Gus Basyar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)