Ketua Pengarah Presidium KAHMI Akbar Tandjung (tengah), dalam sebuah acara di Yogyakarta, MTVN - Ahmad Mustawim
Ketua Pengarah Presidium KAHMI Akbar Tandjung (tengah), dalam sebuah acara di Yogyakarta, MTVN - Ahmad Mustawim (Ahmad Mustaqim)

KAHMI Siapkan Data Usulkan Lafran Pane Jadi Pahlawan Nasional

pahlawan
Ahmad Mustaqim • 05 Februari 2016 15:19
medcom.id, Yogyakarta: Sejumlah tokoh senior mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyiapkan berbagai data untuk mengusulkan Lafran Pane sebagai pahlawan nasional. Mereka menilai tokoh pendiri HMI itu layak menjadi pahlawan karena ikut mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
 
Ketua Pengarah Presidium Keluarga Alumni HMI (KAHMI), Akbar Tandjung, akan menggelar serangkaian seminar mengusulkan Lafran Pane sebagai pahlawan. Akbar pun mengingatkan pernyataan Lafran Pane pada pemuda Indonesia.
 
"Lafran Pane pernah mengatakan agar para pemuda tak memikirkan ideologi. 'Kita ini kan ingin merdeka, janganlah terlalu memperjuangkan ideologi'," kata Akbar menirukan ucapan Lafran, di Balaikota Yogyakarta, Jumat (5/2/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Akbar menilai Lafran memiliki spirit yang amat bergelora seputar kebangsaan, keindonesiaan dan keislaman. Dari semangat itu, Lafran yang masih berusia 25 tahun mendirikan organisasi HMI pada 5 Februari 1947.
 
Tujuan Lafran mendirikan HMI, lanjut Akbar, untuk mempertahankan dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia, serta menegakkan dan mengembangkan bangsa Indonesia.
 
"Beliau juga aktif dalam rangka memperjuangkan kepemudaan yang bermarkas di Menteng raya, bersama sejumlah tokoh, seperti Moh. Hatta dan Khairul Saleh. Setelah mendirikan HMI, beliau juga berkiparah di kampus, seperti Universitas Islam Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Negeri Yogyakarta. Beliau pejuang, akademisi, dan pendiri HMI," ujar Akbar.
 
Ia juga mengklaim sudah mendapat dukungan dari sejumlah pihak, seperti Gubernur Maluku, Rektor Universitas Pattimura (bekas aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia), dan mantan aktivis kelompong Cipayung di Kupang.
 
Koordinator Presidium KAHMI, Mahfud MD menilai Lafran berhak untuk diusulkan menjadi pahlawan. Menurut dia, Lafran sudah memenuhi syarat untuk menjadi pahlawan.
 
Bekas anggota Pansus penyususunan UU Tanda Jasa, Zulkifli Halim juga menyatakan Lafran sangat layak diajukan sebagai pahlawan nasional. "Kami akan ajukan pada tahun ini," kata Ketua KAHMI DIY ini.
 
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti bersedia memfasilitasi dengan menggelar seminar untuk pengajuan Lafran sebagai pahlawan. Nantinya, hasil dari forum tersebut menjadi dasar pelaporan mengajukan usulan.
 
Dalam pertemuan di Balaikota Yogyakarta itu, sejumlah petinggi KAHMI juga mengadakan pertemuan. Selain Akbar, Mahfud, dan Zulkifli Halim, tampak pula mantan Rektor Universitas Islam Indonesia, Edy Suandi Hamid. Sebelum ke Balaikota, mereka sudah lebih dulu melakukan ziarah bersama ke makam Lafran Pane di Karangkejen, Mergangsan, Kota Yogyakarta.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif