Walaupun tak terserap seluruhnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X tak mempermasalahkan hal tersebut. Mengingat waktu penggunaan termin ketiga ini sudah sangat mepet.
"Tidak mungkin terserap habis semuanya karena tanggal 28 Desember sudah harus tutup buku. Tapi tidak masalah. Karena (sisa) uangnya bisa dipakai untuk (membiayai) program-program tahun depan," ujar Sultan di DPRD DIY, Jumat (20/11/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia menjelaskan, Danais sisa termin ketiga bisa langsung dipakai untuk membiayai program kerja tahun 2016 dan program kerja lanjutan 2015 tanpa harus menunggu pencairan Danais termin I 2016.
"Kalau dulu, pendanaan program awal tahun harus tunggu cair bulan April (danais termin I). Sekarang dengan duit sisa termin III 2015 mulai bisa dipakai program tahun 2016," tegasnya.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Aset (DPPKA) DIY Bambang Wisnu Handoyo (BWH) yakin Danais termin ketiga bisa terserap hingga 80 persen. Caranya, dengan menjalankan aliran kas yang sudah disepakati sejak Triwulan III.
"Saya yakin 80 persen akan terserap. Mau untuk bayar semua kontrak atau perjanjian yang sudah disepakati. Misalnya kontrak di bidang kebudayaan, dan PU salah satunya pembiayaan Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS)," jelas BWH pada Metrotvnews.com di Kepatihan Yogyakarta.
Kepala Bidang Anggaran Belanja DPPKA DIY Aris Eko Nugroho menjelaskan Danais Termin III yang berjumlah RP109,4 miliar akan digunakan untuk empat bidang. Yakni kelembagaan, tata ruang, pertanahan dan kebudayaan.
"Kebudayaan dan tata ruang masih mendominasi penggunaan Danais. Jumlahnya Rp99,6 miliar untuk kebudayaan, Rp8,32 miliar untuk tata ruang, Rp1,14 miliar untuk pertanahan dan Rp390 juta untuk kelembagaan," paparnya.
Sebelumnya, total keseluruhan Danais 2015 adalah Rp547 miliar yang dicairkan dalam tiga tahap. Danais termin pertama telah cair sejumlah Rp136 miliar. Sementara Danais termin kedua yang berjumlah Rp291 miliar cair pada September 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)