Ratusan warga yang terdiri dari anak-anak hingga orang berusia lanjut memenuhi sungai Kali Anyar yang tengah surut karena kemarau. Mereka membawa bendera merah-putih berbagai ukuran. Tampak juga logo Kemerdekaan Indonesia ke-70 bertuliskan "Indonesia Merdeka Ayo Kerja".
Meski di sungai, upacara tetap berjalan khidmat. Mereka pun membacakan UUD 1945, teks proklamasi, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya seraya mengibar-kibarkan sang merah putih.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski beberapa orang sempat terpeleset namun warga mengaku tetap semangat. "Tak apa tercebur. Sedang kemarau, airnya tidak tinggi," ungkap Okky, salah satu peserta upacara, Senin (17/08/2015).
Ketua RT 01, Daryanto mengemukakan upacara di sungai ini merupakan kali pertama digelar di Surakarta. "Sebab, kita juga tidak punya lapangan untuk upacara. Selain itu, kami membawa pesan penting mengenai lingkungan," ungkapnya.
Menurut Daryanto, masih banyak orang buang sampah di sungai, utamanya pengendara kendaraan. "Kalau warga RT sini sudah saya imbau untuk tidak buang sampah sembarangan. Kebanyakan malah pengemudi yang buang sampah ke sungai lalu ngeloyor pergi," imbuh Daryanto.
Upacara unik ini diakhiri dengan pembentangan bendera merah-putih raksasa di tengah sungai. Aksi ini otomatis mengundang perhatian masyarakat yang melintas di jembatan jalan raya di atas Kali Anyar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)