Tidak hanya itu, kendaraan besar dialihkan melalui Pulowatu – Turi – Tempel. Itu berarti memperpanjang jarak tempuh sekitar lima kilometer. Banjir juga membuat jaringan air bersih milik warga putus. Pipa-pipa paralon yang mengalirkan air bersih hanyut. Akibatnya warga di dua dusun kini kesulitan air bersih.
"Kami berharap pemerintah memberikan bantuan stimulan untuk membangun kembali jaringan air bersih," kata Joko Purwoko, warga Desa Pules Lor, Sleman, Kamis (23/4/2015). Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga mencari air di kampung lain yang jaringan air bersihnya masih normal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bupati Sleman Sri Purnomo menjelaskan, jembatan yang putus itu berada di jalan provinsi. Agar dampaknya tidak berlarut-larut, pihaknya segera membangun jembatan darurat agar jalur kembali normal.
Jembatan yang runtuh itu berada di jalan pengubung Kabupaten Magelang dan Sleman melalui jalur Turi-Pakem. Jembatan di Pules Lor ini runtuh diterjang banjir setelah hujan deras selama hampir empat jam Rabu (22/4/2015) malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DOR)