Pimpinan Proyek PT PBTR Tri Mulyo menjelaskan pengerjaan LC sepanjang 39,2 kilometer ditargetkan selesai pada H-15. Sedangkan jembatan yang berjumlah 14 permanen dan tujuh temporer.
Baca: Pemudik Bisa Kembali Lewat Tol Batang-Semarang di Kaliwungu
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Rencananya, akan ada dua pintu keluar tol yang akan digunakan saat arus mudik. Yakni, Gandulan, Beji, Pemalang, dan Bojong, Kabupaten Pekalongan.
“Pintu keluar ini nantinya hanya akan digunakan untuk arus kendaraan lokal. Artinya, untuk pintu keluar pemudik yang tujuan akhirnya di sekitaran pintu tersebut,” katanya saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa, 30 Mei 2017.
Untuk titik pintu keluar Gandulan, kendaraan dapat langsung menuju jalur Pantura Pemalang. Pintu keluar ini digunakan untuk pemudik yang bertujuan di Pemalang dan sekitarnya.
Sedangkan pintu keluar Bojong, kendaraan akan diarahkan menuju arah selatan atau jalur alternatif Pekalongan-Banjarnegara-Wonosobo.
“Untuk yang pintu keluar Bojong ini, bisa digunakan untuk pemudik yang bertujuan ke Kabupaten Pekalongan. Untuk pemudik tujuannya ke Banjarnegara atau Wonosobo, juga bisa keluar lewat exit Bojong,” tambahnya.
Baca: Bukan Weleri, Pemudik via Tol Batang-Semarang Hanya sampai Gringsing
Selain itu, PBTR juga menyediakan dua area istirahat, yang masing-masing berjarak 25 km. Pertama, berlokasi di Kelang Depok, Kecamatan Bodeh, Pemalang, dan di Candi Areng, Batang.
“Dua area peristirahatan ini sifatnya temporer. Namun, kami menyediakan areal parkir dan fasilitas toilet portable,” ujarnya.
Untuk rambu-rambu, pihak PBTR hanya menyiapkan di sekitar pintu keluar tol, sedangkan untuk penerangan, hanya ada di sekitar area peristirahatan saja.
“Rencananya, jalan tol ini fungsional pada siang hari saja, sehingga dari kami tidak menyediakan penerangan jalan. Penerangan hanya ada di sekitar rest area saja,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)