Ribuan payung warna-warni mengembang di Solo, MTVN - Pythag Kurniati
Ribuan payung warna-warni mengembang di Solo, MTVN - Pythag Kurniati (Pythag Kurniati)

Ribuan Payung Warna-warni Mengembang di Solo

budaya
Pythag Kurniati • 12 September 2015 10:45
medcom.id, Solo: Ribuan payung bergantung di langit Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah. Warna-warninya menyambut kedatangan pengunjung Festival Payung Indonesia 2015 di kota tersebut.
 
Festival berlangsung selama tiga hari mulai 11 September. Payung mengembang menyemarakkan 'langit' Taman Balekambang. Pengunjung pun tak meninggalkan momen itu untuk berfoto dengan latar belakang berupa payunng-payung yang mengembang.
 
Penjabat Wali Kota Solo, Budi Suharto, membuka acara yang berlangsung untuk kedua kalinya itu. Budi berharap kegiatan itu tak sekadar hingar bingar. Tapi, festival mmpu menggerakkan perekonomuan masyarakat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ketua Panitia Heru Prasetya mengatakan kegiatan melibatkan 15 daerah di Indonesia dan tiga negara yaitu Tiongkok, Jepang, dan Thailand.
 
"Kita undang para peserta asal Palu Sulawesi Tengah, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, Pekalongan, Bali, Tasikmalaya dan masih banyak lagi," kata Heru.
 
Selain itu, festival menampilkan berbagai tarian yang menggunakan payung sebagai properti. Misalnya Tari Payung dari Tasikmalaya.
 
Payung, kata Heru, tak hanya menjadi pelindung saat hujan maupun panas. Payung bisa menjadi bagian dari budaya yang khas dengan wilayah masing-masing.
 
"Melalui festival payung ini kita harapkan payung hias dari berbagai daerah di Indonesia dapat terangkat kembali. Ke depan semoga dari Solo ini bisa muncul festival payung berskala internasional yang melibatkan banyak negara di dunia. Sehingga popularitas payung hias dari Indonesia kembali terkembang,” pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif