Peserta Konferensi Buddhis berfoto bersama Sri Sultan dan Menteri Agama. Foto: Metrotvnews.com/Patricia Vicka
Peserta Konferensi Buddhis berfoto bersama Sri Sultan dan Menteri Agama. Foto: Metrotvnews.com/Patricia Vicka (Patricia Vicka)

Menteri Agama Kampanye Emansipasi Perempuan di Konferensi Buddish

keagamaan
Patricia Vicka • 23 Juni 2015 17:35
medcom.id, Yogyakarta: Menteri Agama Lukman Hakim didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X membuka Konferensi Wanita Buddhis Internasional, di Kantor Gubernur DIY Jalan Malioboro Yogyakarta. Konferensi ini berlangsung selama delapan hari mulai Selasa 23 Juni hingga 30 Juni 2015.
 
Dalam sambutannya Menteri Agama Lukman Hakim mengapresiasi terselenggaranya konferensi ini. Ia melihat gerakan emansipasi perempuan sudah mengalami perluasan dan bermanfaat bagi kemajuan peradaban bangsa.
 
"Pertemuan ini adalah bukti nyata emansipasi perempuan sudah berkembang pesat. Perempuan kini sudah berperan luas di segala bidang tanpa adanya hambatan dari sisi agama, sosial, dan budaya. Pemerintah Indonesia juga telah memberi kesempatan bagi wanita untuk berkarya," ujar Lukman, Selasa (23/6/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sementara itu, Sri Sultan berharap agar konferensi ini dapat dijadikan referensi bagi konferensi dunia lainnya untuk menuju masyarakat yang adil dan sejahtera.
 
"Kita hidup dalam pluralisme. Ajaran welas kasih dan keadilan sosial kini sangat relevan dalam hidup saat ini. Kita butuh orang-orang yang saling membantu dan menolong untuk memberantas kemiskinan dengan kedua ajaran itu," ucap Sultan.
 
Konferensi Wanita Buddhis Internasional diadakan untuk memberi kesempatan berdialog tentang kasih sayang dan pengembangan spiritual untuk membentuk dunia yang lebih aman dan damai.
 
Konferensi yang sudah 14 kali terselenggara ini diikuti oleh 1.000 peserta dari 40 negara, di antaranya Myanmar, Amerika, Eropa Australia, dan Asia.
 
Acara ini akan ditutup dengan meditasi bersama umat Buddha di Candi Borobudur dan Candi Plaosan pada 1 dan 2 Juli.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif