Menurut catatan Media Indonesia, jembatan ini pernah diperbaiki dengan rigid beton. Namun, karena posisi di pinggir sungai dan beban angkutan berat setiap hari melintas menjadikan tanah di bawahnya ambles.
Kendaraan yang melintas terpaksa antre hingga beberapa kilometer, terutama pada jam sibuk.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sejak diketahui jalan ambles dan hanya menyisakan satu lajur, kita segera koordinasi dengan instansi terlkait agar segera dilakukan perbaikan, kita menempatkan petugas selama 24 jam untuk melakukan sistem buka tutup," kata Kepala satuan lalulintas Polres Blora Ajun Komisaris Handoko Suseno, Senin (5/9/2016).
Terpisah, Kepala Balai Pelaksana Teknis (BPT) Bina Marga Wilayah Purwodadi Barkah Widiharsono akan menindaklanjuti kerusakan jalan tersebut. Dia bilang, perbaikan dilakukan bulan ini.
"Saat ini sedang dilakukan tender, diharapkan dalam waktu dekat sudah ada pemenang dan langsung dilakukan perbaikan," kata Barkah.
Barkah menyebut penyebab amblesnya jalan karena tergerus aliaran air sehingga tanah di jalan itu longsor.
"Jalan itu sebenarnya baru saja dilakukan perbaikan rigid beton, tetapi karena di bawahnya keropos tetap saja ambles," ujar Barkah sembari bilang anggaran perbaikan kali ini mencapai Rp1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
